Tidak selalu diperlukan kecerdasan yang tinggi untuk menangkis hoaks. Meskipun kecerdasan dapat membantu dalam mengevaluasi informasi dan memahami konteksnya, keterampilan kritis dan literasi media yang baik juga sangat penting.
Berikut adalah beberapa keterampilan yang dapat membantu seseorang menangkis hoaks:
1. Literasi Media - Kemampuan untuk mengevaluasi sumber informasi dan memahami jenis-jenis media yang berbeda. - Memahami bagaimana informasi disajikan dan apakah ada bias yang mungkin memengaruhi persepsi.
2. Keterampilan Kritis - Kemampuan untuk menganalisis informasi dengan kritis dan tidak langsung menerima tanpa pertimbangan. - Memahami konsep dasar logika dan memeriksa konsistensi informasi.
3. Kepekaan Konteks - Memahami konteks dari informasi yang diberikan, termasuk latar belakang, waktu, dan tempat kejadian. - Mengecek tanggal publikasi dan pembaruan informasi untuk memastikan relevansinya.
4. Verifikasi Fakta - Memeriksa kebenaran informasi dengan mencari sumber terpercaya atau berita yang sudah diverifikasi. - Menggunakan situs web atau alat verifikasi fakta untuk memastikan keakuratan informasi.
5. Skeptisisme Sehat - Tidak langsung percaya pada informasi tanpa bukti yang memadai. - Memiliki sikap skeptis terhadap informasi yang terlalu dramatis atau terdengar tidak masuk akal.
Meskipun kecerdasan dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam menerapkan keterampilan-keterampilan ini, keterampilan ini dapat diajarkan dan dikembangkan melalui pendidikan dan latihan. Oleh karena itu, seseorang tidak perlu memiliki tingkat kecerdasan tertentu untuk berhasil menangkis hoaks, tetapi mereka perlu aktif mengembangkan keterampilan kritis dan literasi media mereka.