Kata "hacker" memiliki makna yang bervariasi tergantung pada konteks penggunaannya. Ada dua makna utama yang sering digunakan untuk kata ini:
1. Hacker (dalam konteks umum) Dalam pengertian umum, seorang "hacker" adalah seseorang yang memiliki kemampuan tinggi dalam teknologi komputer dan sistem informasi. Mereka cenderung memiliki pengetahuan yang mendalam tentang komputer, jaringan, dan pemrograman. Hacker jenis ini seringkali digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kelemahan dalam sistem mereka (disebut sebagai "ethical hackers" atau "white-hat hackers"). Mereka bertanggung jawab untuk menjaga keamanan sistem.
2. Hacker (dalam konteks negatif) Dalam penggunaan yang lebih negatif, seorang "hacker" adalah seseorang yang menggunakan pengetahuan teknisnya untuk tujuan ilegal atau merusak, seperti mencuri data pribadi, meretas akun, merusak sistem komputer, atau melakukan tindakan kriminal online. Ini disebut sebagai "black-hat hackers" atau "crackers." Tindakan mereka adalah ilegal dan dapat mengakibatkan konsekuensi hukum.
Penting untuk memahami bahwa istilah "hacker" dapat merujuk pada individu dengan tujuan yang berlawanan: ada yang bertujuan baik dan beretika dalam aktivitas mereka, sementara yang lain menggunakan kemampuan teknis mereka untuk tujuan jahat. Karena konotasi negatif yang sering terkait dengan kata "hacker," sebagian besar komunitas keamanan komputer lebih suka menggunakan istilah yang lebih spesifik seperti "ethical hacker" untuk merujuk kepada orang-orang yang bekerja dalam keamanan siber dan "cracker" untuk merujuk kepada mereka yang melakukan tindakan kriminal.